Senin, 01 Juni 2009

Biarkan Berjalan Apa Adanya


Puji syukur kepada zat yang maha sempurna, selalu harus kita ungkapkan, dalam keadaan senang ataupun susah, sehat ataupun sakit. Tak terasa sudah 11 hari, rasa sakit yang mendera jari telunjukku berangsur perlahan berkurang. Jahitan pada kulit pada jari yang terpotong sudah mulai dibuka setengah-setengah. terlihat bekas jahitan yang mulai mengering. setiap tiga hari aku kontrol ke RSU PKU Muhammadiyah diantar sama Bapak mertua yang baik hati. meskipun ada rikuh di hati, takut merepotkan dirinya yang memang sudah super sibuk. tetapi alhamdulillah, orang-orang disekitarku sangat baik. mau mendorong, memotivasi untuk segera sembuh dan beraktivitas lagi. banyak yang berdoa, "Insyaallah usaha Baksomu akan laris manis kelak"., "Pengorbananmu sudah terlampau besar dengan merelakan jari kiri telunjukmu, masuk ke penggilingan daging" Lanjutkan...! Setiap ada yang berdoa demikian, aku selalu mengamininya, mudah-mudahan do'a mereka akan dikabulkan Allah kelak.
Bahkan Istri tercintaku mengatakan bahwa, "Insyaallah Tangan Abi sudah di Syurga menanti kehadiran abi"... Amin. Investasi yang sangat Mahal". Inilah realisasi ungkapan cinta dari istri yang salihah. Jadikan kami terus bersamanya ya Rabb.
Usaha Bakso yang dirintis baru berjalan 19 hari, dan dengan sangat terpaksa aku tinggalkan untuk berkonsentrasi ke penyembuhan tanganku. Angka 19 dalam alqur'an adalah angka yang sangat uniq.. aku sangat menyukainya. banyak keajaiban dalam angka 19 itu. ada 19 huruf dalam kalimat Basmallah... kemudian ada 19 ruas jari dalam tangan dll. Mudah-mudahan diangka 19 itupun aku berdoa ada keajaiban dalam usaha baksoku kelak. kembali ke bisnis bakso, pengelolaan warung aku serahkan ke wawan. dia saya minta untuk menggantikan posisi saya selama dalam penyembuhan. "Tolong gantikan saya, saya serahkan sementara urusan bakso ke antum". saya berharap usaha yang sedang dirintis itu tidak tutup, yang penting jalan. saya tidak ingin ada persepsi, warung baru buka kok sering tutup. hal ini saya khawatirkan akan mengurangi jumlah calon pelanggan yang akan menjajal baksoku. alhamdulillah, sampai hari ini, warung bakso itu tetap berjalan.
Namun semenjak ditinggalkan sementara itu, terlihat daftar kunjungan semakin berkurang, yang secara otomatis mengurangi tingkat pendapatan. kalau dihitung-hitung, hanya cukup untuk belanja besoknya, tidak cukup untuk membayar gaji karyawan dll.
Jika dievaluasi, maka terlihat bahwa karyawan tidak cukup punya inisiatif untuk mendongkrak penjualan, mereka hanya menunggu. padahal dalam masa promosi, semestinya mereka banyak keluar. tidak ada inovasi untuk merubah tampilan untuk lebih menarik warung. seadanya.... terkadang, gemas juga melihat keadaan ini. tetapi Allah nampaknya meminta untuk bersabar kepada saya, karena ternyata hari ini saya mau melatih tangan untuk siap naek kendaraaan lagi, tangan saya masih belum kuat untuk menahan pegangan, bahkan sakit sampai setengah hari. Namun dalam satu sisi, saya mengambil hikmah bahwa, apa yang kita targetkan, kita cita-citakan, berkorelasi dengan apa yang kita dapatkan. contohnya adalah yang baru saya alami, saya menargetkan bahwa warung jangan sampai berhenti, ya alhamdulillah warung tetap berjalan. saya tidak menargetkan bahwa warung harus untung, dengan terjadi peningkatan jumlah pelanggan. ya saya mendapatkan seperti apa yang saya inginkan.
Besok jika sembuh.. Insyaallah. Saya ingin penjualan minimal 1 juta, menghabiskan 6-7 kg daging, penjualan es buah minimal 100 cup, penjualan bakmi minimal 50 porsi, sehingga penghasilan bersih per bulan minimal bisa 5 juta.. insyaallah.
Korelasi antara target dan impian akan sejajar dengan capaian usaha promosi. saya sudah menyiapkan aneka promosi jilid 2, saya akan datangi kantor-kantor, intansi, kampus, sekolah, iklan radio, koran, majalah, kerjasama dengan tukang loper koran, buletin jum'at, ada iklan berjalan lewat mobil operasional... acara kampus dll.
Target ini akan terus bertambah, mudah-mudahan dapat mencapai kemandirian finansial untuk mendukung kerja-kerja sosial dan dakwah. Barakallah.. amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sponsored by