Selasa, 30 Juni 2009

Hal        : Penawaran kerja sama

Lamp        : Daftar Menu


 

Kepada Yth.

_______________________

Di tempat

Salam Sukses,

Bersama ini kami dari manajemen Bakso wolu, mengucapkan terima kasih atas kesediaannya menerima surat ini, semoga usaha yang bapak/ibu pimpin memperoleh barakah, kemudahan dan limpahan rezeki dari allah swt.

Maka berkenaan dengan itu, selanjutnya kami bermaksud melakukan penawaran kerja sama pengadaan penyediaan menu catering untuk usaha yang bapak / ibu pimpin.

Adapun menu dan harga terlampir.

Demikian penawaran ini kami sampaikan, semoga dengan surat ini merupakan awal perkenalan untuk kerjasama yang lebih baik.


 

Hormat kami,


 

Mansur Mashuri, ST


 


 


 


 

Jumat, 12 Juni 2009

Strategi Promosi Bisnis


Pengembangan usaha perlu strategi marketing atau promosi. Promosi itu bisa melalui 2 serangan. serangan Darat dan serangan udara. Serangan Udara dapat dimulai dengan mengiklan melalui Internet, promosi secara Online. sementara untuk serangan darat disebut dengan serangan offline. Bisnis membutuhkan 2 strategi itu, harus masif, apalagi bisnis yang dikembangkan adalah memang bisnis offline. Dua-duanya memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri.
Pada tulisan ini, saya akan mencoba mengambil tema tentang strategi promosi bisnis offline. berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan:
  1. Pasang pamflet dan sebarkan brosur. Biaya untuk melakukannya cukup murah. Hanya butuh biaya fotokopi saja. Anda bisa tempelkan pamflet atau menyebarkan brosur itu di tempat-tempat strategis seperti tempat parkir, perempatan jalan, titip melalui agen koran, aula atau tempat pertemuan. Lakukan setiap even untuk melakukan promosi.
  2. Ngobrol dengan teman. Ini saya rasa yang paling gampang. Setiap bertemu teman, pastikan anda jangan lewatkan bisnis yang anda geluti menjadi salah satu bahan perbincangannya. Anda bisa ceritakan bagaimana pengalaman anda sendiri saat mengembangkan bisnis tersebut. Terangkan apa kelebihan dan keuntungan kalau mereka menggunakan jasa/bisnis kita. yakinkan dia untuk bisa mampir dan minta rekomendasikan teman-temannya. kalau bisa berikan potongan harga atau diskon.
  3. Singgung dalam pertemuan non-formal. Intinya sama dengan poin nomor dua. Tapi di sini anda berbicara dengan audience yang lebih besar. Misalnya seperti ketika anda mengikuti rapat RT atau arisan mingguan. Anda bisa singgung sedikit tentang bisnis yang anda jalani. Sebaiknya pilih pertemuan yang sifatnya tidak formal.
  4. Iklan di koran dan televisi. Agar biayanya tak terlalu besar, anda bisa mulai dari iklan baris di koran. Dan sebaiknya beriklan di hari Sabtu. Karena iklan di koran hari Sabtu biasanya paling banyak dibaca. Hal yang sama bisa anda lakukan di televisi. Khususnya di stasiun televisi lokal. Karena di stasiun televisi lokal biasanya terdapat acara yang mengajak pemirsanya untuk berpromosi lewat iklan baris. Biasanya anda tinggal kirimkan SMS saja dan iklan anda ditampilkan dalam bentuk teks berjalan (running text).
  5. Cantumkan URL di SMS. Mulai biasakan setiap mengirim SMS, cantumkan URL anda di akhir pesan. Anda tak harus menjelaskannya. Kalau penerima SMS-nya penasaran, pasti mereka akan mengunjunginya di internet, atau setidaknya langsung bertanya pada anda. untuk hal ini sebaiknya kita memiliki blog/website sederhana tentang info produk kita.
  6. Kartu nama. Membuat kartu nama sekarang juga sangat murah. Bila malas membuatnya di percetakan, anda bisa membuatnya sendiri dan mengeprintnya. Kelebihan kartu nama juga biasanya selalu disimpan oleh penerimanya.
  7. Buat stiker. Stiker yang bertuliskan bisnis anda. pastikan stiker berisi lokasi usaha anda dan sedikit kelebihan dari bisnis anda. bisa anda pasang di tempat-tempat strategis. Misalnya di warung makan atau warnet. Juga bisa anda pasang di kendaraan anda.
  8. Kaos. Ini medium iklan yang lebih mobile. Anda bisa bagikan atau gunakan sendiri kaos berdesain menarik dan tercantum bisnis anda. Cara yang sama bisa anda lakukan untuk benda lainnya seperti mug, tas plastik, payung, pulpen, topi, dan lainnya. Dan pastikan selalu anda pakai ketika bertemu dengan orang lain.
  9. Bergabung dengan suatu komunitas. Dengan memiliki teman-teman baru, peluang sukses anda akan lebih besar. Anda bisa ajak mereka untuk bergabung dengan bisnis internet anda. Ingat, banyak teman banyak rejeki..!
  10. Make different service. Inovasi yang berbeda seperti layanan antar, bisa menjadi sarana marketing yang efektif. cara ini seperti bisa untuk bisnis makanan. layanan ini akan tepat sasaran jika ditawarkan ke kantor-kantor. untuk yang sibuk, cara ini sangat efektif untuk efisiensi kerja.
Bagamaina dengan Bakso wolu, insyaallah sebagian sudah dilaksanakan. cara-cara ini harus terus dievaluasi, untuk mengukur keefektifan masing-masing cara. cara yang terbaik, murah namun menguntungkan bisa terus dipertahankan.



Sabtu, 06 Juni 2009

Ayat-Ayat untuk Sukses, Untuk Sukses Pakailah Ayat-Ayat Ini


Dalam perenungan yang mendalam, rasanya setiap usaha yang kita lakukan tidak murni campur tangan atau menjadi hak kita, sukses ataupun rugi. Bahkan disaat orang sukses pun, sukses itu tidak lepas dari campur tangan pemberi kesuksesan. Siapa itu.. dialah Allah sang maha Pemberi. model bisnis adalah termasuk ke dalam bisnis spiritual, holistic bisnis. saya kira wajar dan sunnatullah, bahwa setiap insan harus bersandar pada konsep ketuhanan. karena pada dasarnya, setiap manusia itu diciptakan untuk beribadah. Bisnis adalah bagian dari hidup manusia. berarti bisnispun dapat dijadikan untuk sarana beribadah kepada-Nya.
Islam sebagai Panduan bagi rahmatan lil 'alamin, telah memberikan pedoman berupa ayat-ayat untuk bisnis yang sukses dalam Kitabnya. Sangat banyak kita temukan ayat-ayat yang menyangkut Perniagaan yang untung. diantaranya adalah

1. Mereka itulah yang membeli kesesatan dengan petunjuk, maka tidaklah beruntung perniagaannya dan tidaklah mereka mendapat petunjuk.
(QS. 2:16)

2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS. 3:130)

3. Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. (QS. 7:69)
Konsep syukur, dan diminta untuk terbagi kepada sesama, karena pada dasarnya setiap pemberian kita kepada orang lain, maka sungguh allah akan melipatgandakan pemberian kita.

4. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (al-Qur’an), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. 7:157)

5. Sesungguhnya tiadalah beruntung orang-orang yang berbuat dosa. (QS. 10:17)

6. Sesungguhnya orang-orang yang zalim tiada akan beruntung. (QS. 12:23)

7. Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (QS. 23:1)

8. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung. (QS. 23:117)

9. Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung. (QS. 24:31)
Tentang Tobat, sebagaimana telah menjadi tulisan sebelumnya, Start from Zero, inilah bukti bahwa memulai usaha harus dimulai dengan sesuatu yang bersih, kemudian proses yang bersih, insyaallah hasilnya pun akan bersih.

10. Aduhai benarlah, tidak beruntung orang-orang yang mengingkari (nikmat Allah)”. (QS. 28:82)

dan masih banyak lagi..

Melalui ayat-ayat sukses ini, saya berharap menguatkan kembali perjalanan bisnis ke depan, untuk mempertegas arti sukses, yang diukur tidak hanya melalui hasil materi yang diperoleh saja.



Rabu, 03 Juni 2009

Start From Zero


"Start from Zero" Kata ini sering kita dengar, memulai dari titik nol. ungkapan ini memang sangat pas, tatkala kita memulai dari ketiadaan, serba kekurangan, ketidakberdayaan, kekurangpengetahuan dan lain sebagainya. Bahkan ketika seseorang ingin menghapus segala beban atau dosa yang bertahun-tahun ditanggung, menyebabkan penderitaan, hukuman fisik maupun mental, maka untuk mengembalikan kembali kepada titik kesetimbangan, diperlukan penghapus segala dosa, beban, hukuman dll. dengan cara apa bisa dilakukan..? Tobat adalah kata yang sangat pas untuk kondisi ini. Tobat mengembalikan kondisi kepada titik nol. titik yang pas untuk lepas landas. pada posisi ini halangan boleh dikatakan tidak ada.
Posisi nol diapresiasi sebagai langkah awal perbaikan kembali, pembangunan kembali, sampai ke tahap peningkatan lagi.
Begitu sekelumit persoalan yang terjadi pada kita, Ishlah atau jalan damai, jalan tengah, segera kita realisasikan. beberapa langkah kongkret adalah...
1. Perenungan secara terus menerus, untuk evaluasi.
2. Perbaiki masalah yang sangat mendasar, temukan apa itu, ketemu... Perbaiki.
3. Lakukan sekarang, jangan menunggu...
4. Evaluasi terus.. jangan berhenti..
5. Lihat hasilnya...

Tobat yang kita lakukan, insyaallah akan membuka mata hati kita, kedekatan kita sebagai makhluk religi akan tercipta, Taqarrub ilallah. yang terpenting adalah, kita tidak akan malu meminta lagi pada allah. karena hati sudah lapang. bayangkan... orang yang banyak salah, dosa, dia akan enggan / malu meminta pertolongan-Nya.
Mudah-mudahan dengan tulisan akan sama-sama tercerahkan...


Inspiring Story "Kebebasan finansial ala Abang Becak "


Pesta pasti berakhir, kerja di proyek pada masanya akan berlalu pula. Umur semakin beranjak tua sementara banyak orang gelisah membayangkan kehidupan setelah purna tugas nantinya. Seorang kawan bertanya: kerja dimanakah gerangan anda sekarang ? " masih di proyek mas", o lala masih ngikut orang to, ujarnya ziniz. Uang memang bukan segalanya, tapi tanpa uang kita juga sulit untuk melakukan segalanya. Banyak karyawan yang sudah mulai menabung selagi masih bekerja untuk persiapan hidup di masa tua. Ada yang beli kambing dan sapi untuk "digaduhkan", beternak sengon untuk diperjual belikan. Ada pula yang bisnis sampingan jual beli batu permata, kalung2 dan sebagainya2. Dibawah ini ada cerita bagaimana seorang tukang becak yang mampu mencapai kebebasan finansial hanya dalam waktu kurang dari lima tahun saja.
TUKANG BECAK tamatan SD yang sudah mencapai “financial freedom” setelah bekerja hanya lebih kurang 5 tahun saja, dgn “passive income” Rp.9 juta/bulan!!!

Becak ke-1 :
==> Seorang tukang becak memiliki becak motor dengan penghasilan bersih Rp. 60,000/hari (bekerja dari pagi hingga larut malam) Biaya hidupnya sekitar Rp.30,000/hari. Lalu ia berjuang utk konsisten menabung Rp.30,000/hari. Dalam tempo 400 hari, ia mampu membeli becak kedua yang harganya Rp.12 juta/unit.

Becak Ke-2 :
==> Ia sewakan becak keduanya dengan tarif Rp. 30,000/hari. Sementara ia tetap menarik becak pertamanya. Sekarang ia bisa menabung Rp 60,000/hari. Dalam tempo 200 hari, ia mampu membeli becak ketiga.

Becak Ke-3 :
==> Ia sewakan becak ketiganya, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 90,000/hari. Dalam tempo 134 hari, ia membeli becak ke-4.

Becak Ke-4 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp.120,000/hari. Dalam tempo 100 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-5 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 150,000/hari. Dalam tempo 80 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-6 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 180,000/hari. Dalam tempo 67 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-7 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 210,000/hari. Dalam tempo 57 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-8 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 240,000/hari. Dalam tempo 50 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-9 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 270,000/hari. Dalam tempo 45 hari, ia membeli becak baru lagi.

Becak Ke-10 :
==> Ia sewakan becak tsb, sehingga sekarang ia mampu menabung Rp. 300,000/hari. Dalam tempo 40 hari, ia membeli becak baru lagi.

Setelah becak ke-10, ia berhenti menarik becak. Ia sewakan becak pertamanya ke orang lain. Ia lalu menggaji seorang “mandor” untuk mengurusi ke-10 becak- nya. Ia PENSIUN. Kini ia menikmati penghasilan Rp. 300,000/hari, atau Rp. 9 juta/bulan (sebelum potong gaji sang mandor). Jika ditotal semua usahanya tsb hanya dicapai dalam tempo 3,2 TAHUN SAJA.
Tentu saja ini cuma sebuah ilustrasi, dengan menarik garis lurus dari sebuah bisnis. Katakanlah dalam tempo 10 tahun (bukan 3,2 tahun seperti dalam ilustrasi), sang TUKANG BECAK mampu mencapainya. Ini LOGIS, dan bisa terjadi. Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang seperti itu? Mungkin 1 banding 10 juta. Tetapi ADA. Berapa banyak TUKANG BECAK di dunia yang menjadi tukang becak seumur hidupnya dan terus hidup susah? Buanyyaaak sekali.
Sekarang bandingkan dengan banyak profesional tamatan S1 ataupun S2, atau bandingkan dengan para pengusaha yang masih harus bergelut dengan kesibukan mencari nafkah setiap hari. Kontras sekali bukan…

THINK OUT OF THE BOX.
Perbedaannya akan bagaikan langit dan bumi. Kunci kesuksesannya terletak pada “duplikasi”. Ini rahasianya : “Jalankan bisnis yang mudah diduplikasikan, dan tidak perlu keterlibatan kita secara penuh dalam bisnis tsb.” Contoh : Ikuti bisnis franchise yang berpotensi, beli asset lalu sewakan asset tsb, dst.

KUNCI UTAMA LAINNYA adalah :
Hidup hemat pada awalnya untuk menabung, uang tabungan di-investasikan untuk menghasilkan uang, lakukan terus berulang2, setelah penghasilannya sudah cukup besar, barulah hidup bersenang2.
Mari berhitung matematika …
Jika Anda diberikan 2 option kontrak kerja / kontrak bisnis berikut ini, mana yang Anda pilih?
1). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan/ bulan Rp.100 juta.
2). Kontrak 2 tahun, tidak dpt dibatalkan, penghasilan di bulan pertama cuma
Rp. 1000, tapi berlipat dua setiap bulan.

Pilih mana ????
Jawabannya :
Option I : Penghasilan Rp. 100 juta/bln x 24 bln = Rp.2,4 Milyar
Option II :
Bulan ke-1 : Rp. 1000
Bulan ke-2 : Rp. 2000
Bulan ke-3 : Rp. 4000
Bulan ke-4 : Rp. 8000
Bulan ke-5 : Rp. 16.000
Bulan ke-6 : Rp. 32.000
Bulan ke-7 : Rp. 64.000
Bulan ke-8 : Rp. 128.000
Bulan ke-9 : Rp. 256.000
Bulan ke-10: Rp. 512.000
Bulan ke-11: Rp. 1.024.000
Bulan ke-12: Rp. 2 juta
Bulan ke-13: Rp. 4 juta
Bulan ke-14: Rp. 8 juta
Bulan ke-15: Rp. 16 juta
Bulan ke-16: Rp. 32 juta
Bulan ke-17: Rp. 64 juta
Bulan ke-18: Rp. 128 juta
Bulan ke-19: Rp. 256 juta
Bulan ke-20: Rp. 512 juta
Bulan ke-21: Rp. 1 milyar
Bulan ke-22: Rp. 2 milyar
Bulan ke-23: Rp. 4 milyar
Bulan ke-24: Rp. 8 milyar
Jika Anda pilih option I, Anda kecolongan hampir 6 MILYAR!!! Kita hanya diajari oleh guru di sekolah tentang teori2 Albert Eintein seperti rumus kekuatan bom atom spt “E=MC2″, dst. Tetapi tidak diajarkan bahwa “kekuatan duplikasi” juga dikagumi oleh Albert Eintein, ilmuwan paling cemerlang abad 20, ia mengatakan “Kekuatan duplikasi adalah keajaiban dunia ke delapan.”

FINANCIAL FREEDOM ALA HOWARD SCHULTZ (pemilik Starbucks) Bayangkan seorang pengusaha jenius sekaliber Schultz (ia baru dijuluki pengusaha jenius setelah sukses, tetapi saat pertama kali menawarkan ide bisnis menjual segelas kopi seharga puluhan ribu rupiah, ia diteriakin GILA dan ditolak ratusan orang). Ia mampu mengubah produk komoditas murah (kopi) menjadi produk eksklusif (customer-experience) berharga luar biasa mahal. Ia pandai pula mendapatkan dana segar nan murah melalui GO PUBLIC. Ia pandai pula memanfaatkan media sebagai “public relation” untuk mempromosikan Starbucks. Ia pandai pula membangun partnership dgn perusahaan global seperti Pepsi, dst. Hasilnya LUAR BIASA. Dengan kekuatan “KONSEP DUPLIKASI”, kedai kopi pertama yang dibangun Schultz tahun 1985, menjelma menjadi lebih dari 10,000 toko di tahun 2006, tersebar di seluruh dunia. Dan terus berlipat GANDA setiap tahun sampai sekarang…. . Schultz lalu memutuskan untuk PENSIUN. Di tahun 2000, ia menggaji seorang “mandor” utk mengurus jaringan Starbucks nya di seluruh dunia. Tentu saja sang mandor disebut dengan istilah keren “CEO” bernama Orin C. Smith. Baik sang TUKANG BECAK maupun SCHULTZ sama2 mencapai “financial freedom”. Yang satu pencapaiannya hanya kelas regional, yang satu lagi kelas dunia…… Sedangkan milyaran penduduk dunia tidak pernah mencapai “financial
freedom” walaupun hanya di kelas regional saja….

Bila sang TUKANG BECAK tamatan SD mampu melakukannya, seorang tamatan S1 secara logika pasti bisa melakukannya dengan hasil 3 kali lipat lebih banyak (SD ke S1 kan ada 3 tahap, yakni SMP, SMU, baru Universitas). Mari kita ambil hikmahnya. Seandainya salah satu dari kita bisa memanfaatkan hikmah tsb dgn TAKE ACTION, semoga financial freedom bisa tercapai dalam 5 tahun mendatang… .

(Bersambung ke... Kebebasan Finansial ala Abang Bakso) :)
Sumber : diambil dari Facebook Mba Riris


Menggaji Karyawan


Tepat satu bulan warung bakso wolu berjalan, begitu juga saat yang ditunggu karyawan untuk terima gajian. dalam kondisi ini saya masih menimbang-nimbang, berapa gaji dan honor yang pas untuk mereka. kondisi penjualan saat ini belum menggembirakan. besarnya omset diawal-awal masih habis untuk dana promosi. bahkan berlangsung hampir 1 bulan. boleh dibilang, untuk gaji karyawan aku akan mengambil dari dana modal, bukan untung. tetapi saya pikir ini termasuk dana promosi. saya menganggarkan dana promosi selama hampir 3 bulan. wei... banyak ya..
Menimbang dari kinerja karyawan selama ini memang belum menggembirakan. ketika ditinggalkanku untuk penyembuhan, mereka pasif. tidak ada upaya untuk memperbesar volume penjualan, semua mengandalkan titah dari saya.
laporan penjualan terakhir, hanya cukup untuk belanja besoknya, belum ada untung. ok... dari kondisi yang ada maka aku akan mengambil langkah-langkah penggajian.
Karyawan tetap berjumlah 2 orang, 1 tukang masak, dan 1 pelayan. 2 karyawan tidak tetap, 1 untuk kasir, dan 1 orang untuk pembantu umum, termasuk menggantikan posisi saya selama penyembuhan.
melihat dari kinerjanya masing, karyawan tetap yang memiliki tanggung jawab yang besar. seyogyanya mereka mendapat fee yang lebih besar dari yang lainnya.
setelah meminta beberapa pendapat dari yang sudah berpengalaman usaha, kemudian disesuaikan dengan lingkungan Jogja, maka..untuk karyawan tetap dan tinggal menetap di warung insyaallah akan sya kasih fee 17.500/ hari. sementara untuk tukang masak dan pulang, sementara 15.000 / hari.
untuk karyawan tidak tetap, yaitu kasir dan pembantu umum, mereka masih mahasiswa, 300.000 sudah cukup. saya kira nilai mereka adalah untuk belajar, bukan untuk bekerja seperti ini. bahkan mereka sudah ditanggung untuk makan sehari-hariny. cukup adil bukan untuk tahap awal.

Senin, 01 Juni 2009

Biarkan Berjalan Apa Adanya


Puji syukur kepada zat yang maha sempurna, selalu harus kita ungkapkan, dalam keadaan senang ataupun susah, sehat ataupun sakit. Tak terasa sudah 11 hari, rasa sakit yang mendera jari telunjukku berangsur perlahan berkurang. Jahitan pada kulit pada jari yang terpotong sudah mulai dibuka setengah-setengah. terlihat bekas jahitan yang mulai mengering. setiap tiga hari aku kontrol ke RSU PKU Muhammadiyah diantar sama Bapak mertua yang baik hati. meskipun ada rikuh di hati, takut merepotkan dirinya yang memang sudah super sibuk. tetapi alhamdulillah, orang-orang disekitarku sangat baik. mau mendorong, memotivasi untuk segera sembuh dan beraktivitas lagi. banyak yang berdoa, "Insyaallah usaha Baksomu akan laris manis kelak"., "Pengorbananmu sudah terlampau besar dengan merelakan jari kiri telunjukmu, masuk ke penggilingan daging" Lanjutkan...! Setiap ada yang berdoa demikian, aku selalu mengamininya, mudah-mudahan do'a mereka akan dikabulkan Allah kelak.
Bahkan Istri tercintaku mengatakan bahwa, "Insyaallah Tangan Abi sudah di Syurga menanti kehadiran abi"... Amin. Investasi yang sangat Mahal". Inilah realisasi ungkapan cinta dari istri yang salihah. Jadikan kami terus bersamanya ya Rabb.
Usaha Bakso yang dirintis baru berjalan 19 hari, dan dengan sangat terpaksa aku tinggalkan untuk berkonsentrasi ke penyembuhan tanganku. Angka 19 dalam alqur'an adalah angka yang sangat uniq.. aku sangat menyukainya. banyak keajaiban dalam angka 19 itu. ada 19 huruf dalam kalimat Basmallah... kemudian ada 19 ruas jari dalam tangan dll. Mudah-mudahan diangka 19 itupun aku berdoa ada keajaiban dalam usaha baksoku kelak. kembali ke bisnis bakso, pengelolaan warung aku serahkan ke wawan. dia saya minta untuk menggantikan posisi saya selama dalam penyembuhan. "Tolong gantikan saya, saya serahkan sementara urusan bakso ke antum". saya berharap usaha yang sedang dirintis itu tidak tutup, yang penting jalan. saya tidak ingin ada persepsi, warung baru buka kok sering tutup. hal ini saya khawatirkan akan mengurangi jumlah calon pelanggan yang akan menjajal baksoku. alhamdulillah, sampai hari ini, warung bakso itu tetap berjalan.
Namun semenjak ditinggalkan sementara itu, terlihat daftar kunjungan semakin berkurang, yang secara otomatis mengurangi tingkat pendapatan. kalau dihitung-hitung, hanya cukup untuk belanja besoknya, tidak cukup untuk membayar gaji karyawan dll.
Jika dievaluasi, maka terlihat bahwa karyawan tidak cukup punya inisiatif untuk mendongkrak penjualan, mereka hanya menunggu. padahal dalam masa promosi, semestinya mereka banyak keluar. tidak ada inovasi untuk merubah tampilan untuk lebih menarik warung. seadanya.... terkadang, gemas juga melihat keadaan ini. tetapi Allah nampaknya meminta untuk bersabar kepada saya, karena ternyata hari ini saya mau melatih tangan untuk siap naek kendaraaan lagi, tangan saya masih belum kuat untuk menahan pegangan, bahkan sakit sampai setengah hari. Namun dalam satu sisi, saya mengambil hikmah bahwa, apa yang kita targetkan, kita cita-citakan, berkorelasi dengan apa yang kita dapatkan. contohnya adalah yang baru saya alami, saya menargetkan bahwa warung jangan sampai berhenti, ya alhamdulillah warung tetap berjalan. saya tidak menargetkan bahwa warung harus untung, dengan terjadi peningkatan jumlah pelanggan. ya saya mendapatkan seperti apa yang saya inginkan.
Besok jika sembuh.. Insyaallah. Saya ingin penjualan minimal 1 juta, menghabiskan 6-7 kg daging, penjualan es buah minimal 100 cup, penjualan bakmi minimal 50 porsi, sehingga penghasilan bersih per bulan minimal bisa 5 juta.. insyaallah.
Korelasi antara target dan impian akan sejajar dengan capaian usaha promosi. saya sudah menyiapkan aneka promosi jilid 2, saya akan datangi kantor-kantor, intansi, kampus, sekolah, iklan radio, koran, majalah, kerjasama dengan tukang loper koran, buletin jum'at, ada iklan berjalan lewat mobil operasional... acara kampus dll.
Target ini akan terus bertambah, mudah-mudahan dapat mencapai kemandirian finansial untuk mendukung kerja-kerja sosial dan dakwah. Barakallah.. amin.

Sponsored by